Apabila kalian mengikuti suatu perlombaan atau kompetisi yang diadakan secara online, pasti akan diberitahukan juga tentang buku panduan dan juknis (Petunjuk Teknis) sebuah perlombaan.
Didalam buku panduan atau juknis didalamnya memang memuat informasi yang sangat penting mengenai peraturan, tata cara, alur perlombaan, dan lain-lain. Akan tetapi masih banyak juga para peserta yang masih tidak mau membaca buku panduan maupun juknis.
Hayoo ngaku, pasti diantara kalian ada yang pernah malas kan untuk membaca buku panduan atau juknis. Padahal buku panduan atau juknis sangat penting untuk membantu kalian saat mulai melaksanakan perlombaan. Maka dari itu disini kita akan membahas apa aja akibat tidak membaca buku panduan saat mengikuti kompetisi, simak terus ya…. jangan sampai ngga!

1. Kurangnya Pengetahuan

Pepatah mengatakan bahwa pengetahuan adalah kekuatan. Salah satu cara untuk mendapatkan pengetahuan adalah dengan membaca.

Nah kan pepatah aja bilang pengetahuan adalah dengan membaca, jadi orang yang tak suka membaca kemungkinan akan melewatkan pengetahuan yang ada di buku-buku. Sama halnya dengan kalian, jika malas membaca buku panduan maupun juknis. Kalian juga akan ketinggalan informasi mengenai perlombaan yang dilaksanakan.

2. Kurang Percaya Diri

Pada saat waktu mengisi soal padahal caranya sudah benar tapi tetap merasa salah? nah itu pasti gara-gara kamu belum membaca buku panduan dan juknis dengan teliti, ataupun tidak mendengarkan saat mengikuti Technical Meeting. Padahal isi dalam buku panduan dan juknis sangatlah penting untuk membantu kita mengerjakan soal, karena didalamnya terdapat panduan tata cara pengerjaan soal.

3. Menyusahkan Diri Sendiri dan Orang Lain

Buku panduan dan juknis tidak hanya sekedar diberikan saja, tetapi juga sangat wajib buat kamu baca! Karena dengan kamu membacanya kamu jadi tahu akan apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Ketika kamu mengikuti kompetisi dan tidak membaca buku panduan atau juknis yang telah diberikan oleh panitia sebelumnya, tentu saja kamu akan kebingungan dan menyusahkan dirimu sendiri. Belum juga jika kamu bertanya kepada panitia tentang suatu perihal yang penjelasannya jelas-jelas sudah ada dalam buku panduan dan juknis.

Kan jadi kasihan sama panitianya ….. sudah capek-capek bikin buku panduan dan juknis ehhh tapi malah ngga kalian baca, terus juga tanya hal yang udah dijelasin di buku panduan dan juknis. Jadi secara ngga langsung kalian sudah menyusahkan diri sendiri dan orang lain. Duhh jangan diulang lagi ya….

So itu dari beberapa contoh akibat tidak membaca buku panduan saat mengikuti kompetisi, semoga setelah membaca artikel kali ini kalian jadi rajin baca-baca buku panduan, juknis dan tidak lupa juga mendengarkan pembahasan panitia saat Technical Meeting. Agar kamu tidak kebingungan saat pelaksanaan lomba. Semoga Bermanfat!