Digital Skill – Kemajuan teknologi di era ini membuat dunia digital semakin berkembang pesat. Bukan hanya kehidupan sehari-hari, bahkan hampir semua pekerjaan memiliki elemen digital. Oleh sebab itu, setiap orang wajib memiliki digital skills. Karena hampir semua bidang profesi sekarang mulai dari komunikasi, bisnis, dan lain sebagainya membutuhkan tenaga kerja yang memiliki digital skills.

Apa yang dimaksud dengan digital skill itu?

Digital skill adalah suatu kemampuan dalam memahami, mengoperasikan, menggunakan dan memanfaatkan teknologi untuk mengakses dan mengelola informasi. Teknologi yang dimaksud bisa berupa perangkat digital (software/hardware) sampai dengan jaringan seperti yang kamu tahu, di era sekarang semua serba teknologi hingga banyak yang menyebut sekarang adalah era digital. Maka dari itu digital skill adalah senjata pertama yang kamu gunakan di dunia pekerjaan yang semakin kompetitif ini. Gelar saja tidak cukup untuk menjadi bekal kamu, perlu adanya beberapa skill yang harus kamu kuasai salah satunya adalah digital skill. Inilah beberapa digital skill yang dibutuhkan industri saat ini yang bisa kamu kuasai!

Nah berikut ini skill atau keterampilan yang dibutuhkan milenial dalam menghadapi bekerja di era digital:

1. Programming

Programming sangat berhubungan dengan coding, kegiatan memasukkan, mengoperasikan, menyusun kode atau bahasa komputer. Digital skill ini tentunya sangat dibutuhkan di era digital. Yang termasuk ke dalam programming yaitu front end dan back end. Bagi yang sudah menguasainya berarti kalian beruntung karena cakupan dalam skill ini sangat luas. Contohnya kamu bisa menjadi Database Engineer, Full Stack Developer, Web/App Developer atau AI Engineer, dan masih banyak lagi.

2. Sosial Media Marketing

Sosial media marketing merupakan salah satu pekerjaan yang muncul karena maraknya penggunaan teknologi digital. Secara garis besar, sosial media marketing adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, dan sosial media lainnya.

Menurut Kotler dan Keller, sosial media merupakan unsur penting dalam pemasaran digital. Media sosial berperan sebagai sarana untuk mengirim berbagai konten sebagai proyek dari sistem pemasaran digital.

Meskipun hanya terdengar sebagai pembuat konten, ada beberapa hal yang harus dipelajari untuk menjadi seorang sosial media marketing, seperti mempelajari selera pasar, platform media, waktu posting, serta bentuk konten apa yang paling dibutuhkan.

3. SEO

SEO bermain di seputar pengolahan data. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Dimana kamu nantinya akan mengoptimasi mesin pencarian. Digital skill ini bertanggung jawab untuk mengatur segala konten yang akan di publish. Konten itu sendiri terdiri dari keyword. Keyword nantinya digunakan sebagai bahan untuk mengoptimasi mesin pencarian.
Skill ini dipergunakan untuk meningkatkan ranking pada mesin pencarian sehingga traffic suatu perusahaan ikut naik. Kalian bisa mempelajari skill ini dengan berbagai tools seperti ; Ahrefs key generator, Google Analytic, Google Trends, dan masih banyak lagi.

4. Copywriting

Digital skill copywriting ini tak hanya menulis saja, tapi juga berperan dalam bisnis digital. Seperti mengemas pesan yang menjual untuk menargetkan pasar sesuai produk yang ditawarkan. Copywriting merupakan pembuatan materi pemasaran yang dapat menarik pembaca guna melakukan berbagai tindakan yang dibutuhkan. Seorang copywriter menghasilkan konten yang berperan penting terhadap produk yang dijual. Digital skill ini mengandalkan attention, interest, desire dan action (AIDA) pada kontennya.

5. Web Designer

Pekerjaan web designer menjadi banyak diminati setelah kebutuhan akan website semakin tinggi. Di era penggunaan teknologi digital saat ini, web designer dibutuhkan untuk membuat tampilan website menjadi menarik. Selain kemampuan mendesain, seorang web designer juga diharuskan memiliki kemampuan bahasa pemrograman setidaknya HTML.

6. Web Developer

Jika web designer bertugas membuat tampilan website menjadi menarik. Web developer memiliki tugas mengembangkan website dengan bahasa pemrograman, seperti JavaScript, Python, MySQL, serta bahasa pemrograman lain. Tugas utama seorang web developer adalah membuat database serta mengatur berbagai fitur website. Pekerjaan ini semakin dibutuhkan di era penggunaan teknologi digital yang semakin masif.

7. Data Analyst

Kemampuan analisa data sangat dibutuhkan untuk menganalisa data digital dari berbagai sumber, seperti situs web atau bahkan mobile app. Data analyst bertanggung jawab untuk menerjemahkan berbagai data sehingga dapat diolah dan dijadikan laporan agar perusahaan membuat pilihan dan strategi yang tepat.
Digital skill yang satu ini sangat dibutuhkan sebuah perusahaan karena seorang data analis berperan penting untuk mencari solusi di suatu masalah bisnis. Seperti, kapan perusahaan mengalami kerugian atau bagaimana keuntungan perusahaan tetap stabil.

Kalian harus memiliki analisis yang baik dan kuat dalam sebuah permasalahan. Data analyst juga sebaiknya memiliki kemampuan bahasa query database. Pemahaman statistik yang kuat juga bisa membantu seorang data analyst untuk membaca data dengan baik.