Siapa yang tidak kenal dengan baterai,benda kecil portable berisi aliran listrik yang kecil juga. Baterai biasa di gunakan untuk jam dinding,remot tv,dispenser mini ibu kamu,atau juga mainan mobil-mobilan adik kamu. Ada banyak sekali ukuran baterai,mulai dari ukuran D,C,AA,AAA,AAAA,dan 9-volt. Ada juga jenis-jenisnya nih,ada yang bisa di charger,ada juga yang sekali pakai. Bentuknya juga beragam,dari mulai segi empat yang biasa di gunakan di handphone,berbentuk bundar seperti pil yang biasa digunakan untuk jam tangan,dan juga berbentuk tabung yang sering digunakan di alat rumah tangga portable.

Tapi dari sekian penjelasan di atas,apakah kalian pernah terpikir tentang siapa pencipta baterai? Kali ini kita akan membahas tentang siapa pencipta baterai.

Sejarah baterai

Menurut sejarah, istilah baterai digunakan untuk penggambaran beberapa rangkaian objek yang disusun secara berururtan agar memiliki fungsi seperti halnya baterai artileri.Pada tahun 1749,orang pertama yang menggunakan istilah tersebut untuk menamai rangkaian kapasitor yang dihubungkan bersama untuk penelitian listriknya adalah Benjamin Franklin. Kemudian, istilah tersebutlah yang dipakai untuk sel-sel elektrokimia yang menghasilkan tenaga listrik.

Baterai sudah diciptakan sudah dari lama,jauh seperti yang kita bayangkan.Pada tahun 1938, seorang Arkeolog bernama Wilhelm Koning menemukan pot dari tanah liat yang berbentuk aneh saat ia sedang menggali Khujut Rabu. Letaknya di luar Baghdad, Irak. Toples yang mempunyai ukuran sekitar 5 inci atau jika diubah ke centimeter panjangnya yaitu12,7 cm, diisi batang besi yang telah dilapisi dengan tembaga. diperkirkan benda ini sudah ada dari tahun 200 SM.

hasil tes menunjukkan bahwa benda itu dalamnya berisi cairan zat asam, seperti halnya anggur, cuka, dan cairan asam lainnya. Hal tersebut membuat Koning percaya bahwa benda tersebut adalah jenis baterai zaman dahulu. Sejak penemuan benda itu, para sarjana sudah bisa membuat replika toples yang dapat menghasilkan muatan listrik berdaya kecil.

Tahun 1799, menjadi tahun dimana fisikawan asal Italia yang bernama Alessandro Volta berhasil menciptakan sebuah baterai pertama kalinya dengan cara menumpuk lapisan perak, papan tulis atau kain yang telah direndam dengan larutan asam. Hal tersebutlah yang disebut dengan volta. Perlu dipahami,penemuan Alessandro Volta bukanlah yang pertama kali di ciptakan,namun penemuannya lah yang berhasil memancarkan arus listrik secara stabil dan juga tahan lama.

Akan tetapi, terdapat beberapa kelemahan dari penemuan Volta. Dimana ketinggian lapisan bisa ditumbuk secara terbatas. Sebab, berat dari tumpukan tersebut akan memeras air dengan lebih cepat dan lebih mudah terkorosi serta memperpendek usianya. Terlepas dari kekurangan yang sudah disebutkan di atas, satu SI gaya gerak listrik saat ini disebut dengan nama “volt” untuk menghormati pencapaian dan penemuan dari Volta.

Pada tahun 1836 saat seorang ahli kimia Inggris bernama John Frederic Daniell menemukan sel yang dinamai Daniell. Di dalam wadah tersebut awalnya pelat tembaga ditempatkan di bagian bawah tabung gelas. Kemudian larutan yang berasal dari tembaga sulfat dituangkan ke atas piring untuk mengisi tabung sampai setengahnya. Selanjutnya, pelat seng akan di gantung di tabung dan larutan seng sulfat akan ditambahkan. Sebab, tembaga sulfat memiliki sifat lebih padat dibandingkan dengan seng sulfat.

Di tahun 1998, Dry Cell Kolombia menjadi sebuah baterai yang dijual secara massal pertama di Amerika Serikat. Perusahaan yang menjadi menjadi tempat produksi baterai kini sudah berubah menjadi Perusahaan Eveready yang memproduksi baterai dengan merk Energizer.

Baca Juga: INILAH KUTU KASUR,HEWAN KECIL YANG MENJENGKELKAN