Kakeibo adalah teknik mengatur uang yang pada dasarnya mencatat setiap detail pengeluaran kalian. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang jurnalis Jepang, Hani Motoko tahun 1904, dan sudah banyak dipraktikkan para ibu zaman dulu yang bertindak sebagai bendahara rumah tangga.
Teknik Kakeibo cukup sederhana, yaitu setiap awal bulan atau saat kalian baru gajian, kalian merencanakan uang yang akan kalian habiskan sebulan ke depan. Bagi rencana pengeluaran anda dalam 3 metode kakeibo:

1. Catat seluruh pemasukan

Pada dasarnya, metode kakeibo ini mirip dengan membuat jurnal keuangan. Artinya, kakeibo akan membutuhkan rutinitas mencatat pemasukan dan pendapatan dalam bentuk catatan harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Mulailah mencatat apa saja dan jumlah penghasilan yang didapatkan. Baik yang rutin didapatkan dari gaji bulanan kantor, termasuk jika ada pemasukan lainnya seperti usaha sampingan. Dengan begitu jumlah keseluruhan bisa diketahui secara pasti.

Jangan lupa, catat juga seluruh kebutuhan atau pengeluaran secara detail. Pertama, Pengeluaran Primer atau wajib, seperti biaya hidup, biaya sekolah, atau kesehatan. Kedua, Pengeluaran Sekunder
Pengeluaran yang sifatnya tidak wajib dipenuhi dan biasanya berupa pilihan dan dapat ditunda kapan saja (pakaian, ponsel, hangout, dll). Kultur Pengeluaran yang bersifat fun, yang dilakukan untuk menambah wawasan (membeli buku, nonton film, konser, dll). Pengeluaran Ekstra
Pengeluaran tambahan yang sifatnya mendadak atau tak terduga (obat-obatan, ke bengkel, dll).

2. Menggunakan Amplop

Siapkan beberapa amplop untuk menyimpan alokasi dana dari pos-pos pengeluaran tersebut. Kalian bisa memilih amplop dengan warna berbeda, beri nama untuk setiap amplop sesuai tujuan pengeluaran. Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran yang kamu lakukan dari setiap amplop. Cara ini memang dinilai cukup efektif, selain memudahkan juga membantu memisahkan pengeluaran agar lebih terorganisir.

3. Evaluasi

Di akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap aktivitas keuangan yang telah kalian lakukan. Cek amplop atau pos mana yang yang berhasil menghemat banyak dan mana yang menghabiskan lebih dari budget. Dengan mengetahui hal ini, kalian bisa menyesuaikan budgeting untuk di bulan selanjutnya.